TRANSLATE

English French German Russian Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Menyikapi Masalah

Setiap kita, pasti pernah mengalami problem atau masalah. Banyak orang memandang masalah itu sebagai beban atau penderitaan. Akan tetapi, sebagian orang yang bijak, justru dapat menjadikan masalah sebagai peluang untuk meraih keuntungan tanpa harus merugikan pihak lain. Misalnya; banyak nyamuk sering dipandang sebagai masalah yang serius, tapi bagi sebagian orang yang bijak, mereka sikapi dengan membuka usaha anti nyamuk. Melalui usaha tersebut, mereka dapat meraih keuntungan sekaligus membantu mengatasi masalah orang lain.
        Pada suatu hari penulis mengikuti acara keagamaan. Seorang pejabat yang memberikan kata sambutan menceritakan tentang kisah yang menginspirasi cara pandang positif terhadap suatu permasalahan.
Pejabat tersebut mengisahkan Istri dari Abdurrahman bin Auf r.a. yang merupakan salah seorang sahabat Nabi Muhammad Saw. Istri dari Abdurrahman bin Auf memiliki cara pandang positif terhadap suatu masalah dan senantiasa berprasangka baik terhadap orang lain. Ketika ia hidup dalam kelapangan rezeki, maka banyak sanak kerabat yang datang berkunjung ke rumahnya. Makan, minum dan berbagi rezeki ia lakukan dengan para tamunya. Ia berpandangan bahwa rezeki yang diterimanya melalui suami adalah karunia Allah, dan ia senang karenanya. Saat ia dan suaminya sedang mengalami kesulitan ekonomi, maka sanak keluarga atau kerabat yang dulu hadir ternyata tak datang lagi ke rumah. Mengalami kenyataan yang oleh banyak orang dianggap sebagai penderitaan justru tidak demikian halnya dengan istri Abdurrahman bin Auf. Ia tetap bersyukur dan berbahagia. Ia sangat bersyukur karena memiliki sanak keluarga atau kerabat yang memahami keadaannya. Saat ada yang bisa dibagi ia senang karena bisa memberi. Saat tak bisa memberi ia juga tetap senang karena tak ada yang datang meminta.
Terlepas dari shahih atau tidaknya kisah itu, yang terpenting bagi kita adalah menumbuhkan kesadaran pentingnya menyikapi setiap masalah dari sudut pandang yang positif. Sekalipun masalah itu mungkin tidak dapat  kita atasi secara sempurna, namun cara pandang yang positif dalam menyikapinya tentu akan sangat membantu.
        Tahukah kita, bahwa sesungguhnya masalah adalah bagian dari nikmat Allah SWT? Mari kita kaji beberapa hal yang berkaitan dengan masalah itu. 
Masalah adalah Ujian
Masalah adalah ujian, sedangkan ujian merupakan tahapan yang harus dilalui oleh manusia untuk meraih derajat yang lebih mulia dan penghargaan yang lebih baik di sisi Allah SWT. Dalam surat Al-Mulk ayat 2 Allah berfirman:
 “Yang menjadikan mati dan hidup, supaya dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun”.
    Berdasarkan ayat tersebut, maka janganlah kita bersedih hati ketika menghadapi problem atau masalah, karena masalah yang kita hadapi itu pada hakikatnya adalah sarana untuk mengangkat derajat kita menjadi lebih mulia, dan tentunya bukan berarti kita diajarkan untuk mencari-cari masalah, karena tanpa dicaripun masalah sudah pasti ada.
Masalah Menuntun Kita Menjadi Lebih Dewasa
        Kita juga harus menyadari, sesungguhnya karena adanya masalah maka keberadaan kita menjadi lebih bermanfaat. Sang dokter itu menjadi bermanfaat karena adanya masalah kesehatan. Sang guru menjadi bermanfaat karena adanya masalah kebodohan. Polisi lalulintas menjadi bermanfaat karena ada masalah di jalan raya. Sang suami atau istri itu menjadi bermanfaat karena segudang masalah yang harus diselesaikan dalam rumah tangga.
        Masalah itu akan benar-benar terbukti menjadikan diri kita menjadi lebih bermanfaat apabila kita mau berusaha untuk mengatasinya sesuai dengan porsi kita masing-masing. Jangan lari dari masalah ketika ada persoalan yang memang harus diselesaikan dan sudah menjadi tanggung jawab kita. Jika kita lari dari tanggung jawab itu maka masalah tersebut justru akan mengundang masalah-masalah lainnya.
Masalah itu Banyak Berjasa
        Masalah itu sangat berjasa dalam kehidupan kita. Justru masalah itulah yang melatih kita menjadi lebih baik, lebih dewasa, lebih kuat, lebih tegar, lebih sabar, lebih bijak, dan lebih arif. Pengalaman kita dalam mengatasi berbagai persoalan akan menjadi modal penting guna meraih kesuksesan. Sepertinya “masalah” juga yang mengilhami para pengusaha ketika mencantumkan kalimat “Berpengalaman”  sebagai salah satu syarat dalam iklan lowongan pekerjaannya.
Masalah itu Sesuai dengan Kemampuan
Jangan khawatir, karena setiap masalah itu tidak akan melampaui batas kemampuan kita. Allah memberikan garansi tentang hal ini dalam firmannya:
 “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kemampuannya.”
(Al-Baqarah:286)
      Firman Allah tersebut memberikan sugesti agar tetap yakin dan optimis bahwa kita bisa menyelesaikan masalah yang kita hadapi asal mau berusaha dengan sungguh-sungguh. Jika suatu masalah tidak dapat kita atasi bukan berarti Allah tidak konsisten dalam garansinya, tapi manusia itu sendiri yang tidak secara baik mempergunakan segala fasilitas yang telah dianugerahkan Allah. Betapa banyak orang yang secara fisik cacat, tapi dapat mengatasi masalah ekonominya sendiri. Sedangkan banyak pula orang yang sehat secara fisik justru hidupnya bergantung dengan belas kasihan pihak lain.
Setiap Masalah ada Jalan Keluarnya
Allah juga menginformasikan kepada kita bahwa setiap kesulitan ada kemudahan atau jalan keluarnya. 
“ Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.” (Al-Insyirah:6)
    Usia pembaca mungkin sudah banyak yang mencapai puluhan tahun. Bukankah perjalanan hidup yang demikian panjang seharusnya telah cukup menjadi bukti, bahwa banyak masalah yang dapat kita atasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Klik Sign in untuk menjadi Anggota!